Foto Cargurus.com - BMW M Series X5 M 4.4 |
Spesifikasi BMW M Series X5 M 4.4 (A)
Mesin
Kapasitas: 4.395 cc
Tipe : V8 Turbo Ganda
Rasio Kompresi: 9,3
Bore x Stroke: (89,0 x 88,3) mm
Tenaga: 555 Bhp
Torsi: 680 Nm
Performa
Akselerasi 4,7 detik (0-100 km/jam)
Kecepatan Puncak: 250 km/jam
Konsumsi BBM: 7,1 km/liter
Penggerak
Transmisi: 6-speed (otomatis) M sport
Penggerak: All-Wheel-Drive
Bodi
Tipe: SUV
Dimensi: 4.851 x 1.994 x 1.764 mm
Wheelbase: 2.933 mm
Radius Putar Minimum: Tidak Diketahui
Bobot Kosong 2.380 kg
Kapasitas Tangki 85 liter
Rem
Depan: Cakram Berventilasi
Belakang: Cakram Berventilasi
OTOMANADO.CO.ID - Penggemar mobil sport pasti tahu M Division. Sejak 1970-an, peracik mobil BMW berkinerja tinggi itu tidak pernah kehabisan mobil hebat. Salah satunya adalah X5 M.
Carmall.com - Menurut legenda, M Division terbentuk dari sekumpulan insinyur BMW yang hobi lembur untuk membangun mobil balap berbasis mobil BMW standar. Akurasi kisah itu memang belum terbukti. Namun, M Division sudah menempuh perjalanan panjang sejak kelahirannya.
Saat persaingan di pasar memanas, BMW semakin agresif memperkaya portofolio untuk mempertahankan pangsa. M Division tidak tertinggal. Menghadapi kompetisi semakin sengit dari pesaing Eropa dan Asia, M Division cerdik merilis model unik seperti X5 M.
Sejak pertama kehadirannya, mobil itu memang sudah memicu kontroversi. Pasalnya, kaum "Puritan" tidak rela emblem legendaris M Division ditempel pada SUV. Menghadapi kecaman itu, M Division menjawab enteng.
"Mobil itu dirilis untuk memenuhi permintaan konsumen," kilah M Division. Jawaban itu memang tidak salah. Sebab, mobil ini terbukti sukses di pasar dan bahkan menjadi acuan sejumlah pesaing untuk membangun penantang.
Akan tetapi, jika kita bicara SUV balap, X5 M bukan bayangan pertama yang terlintas di benak kita. Sebab, di pasar sudah beredar SUV super bernama Cayenne produksi Porsche. Tidak adil juga jika kita membandingkan Cayenne dengan X5 M. Sebab dari sisi harga, kedua mobil tidak apple-to-apple.
Karena itu, pertanyaan yang muncul di sini adalah seberapa cepat X5 M dapat berlari jika harus mengejar Cayenne?
Eksterior
Seluruh mobil M Division memiliki penampilan berbeda daripada BMW standar. Hal yang sama berlaku untuk X5 M. Tidak sekadar kosmetik, setiap elemen dalam perwajahan mobil M Division memiliki fungsi.
Contoh, kenapa X5 M diberi saluran udara jauh lebih lebar daripada X5 standar? Tentu untuk mengalirkan udara lebih banyak ke radiator karena mesin X5 M dirancang untuk bekerja lebih keras daripada X5 standar.
Lalu, kenapa X5 M dilengkapi spoiler di atap belakang sedangkan X5 standar tidak? Ini karena X5 M perlu aerodinamika lebih baik untuk berpacu lebih kencang daripada standar. Hal yang sama berlaku untuk ride height. X5 M dibangun lebih ceper daripada standar agar sanggup menikung lebih cepat dan tepat.
Mencerminkan karakter agresif tersebut, X5 M dipoles dengan penampilan lebih garang. Lampu sein standar di fender depan diganti dengan model insang berwarna krom. Sedangkan di bagian belakang, bumper tampil lebih sangar dengan empat ujung knalpot yang menonjol ke luar.
Pada bagian depan, mobil tampak lebih ganas lagi. Seperti semua model BMW, X5 M memang dihias grille berbentuk ginjal khas mantan produsen pesawat terbang era Perang Dunia I tersebut. Tetapi, grille itu ditopang pilar-pilar matt black yang tampak lebih kokoh. Ketika dikombinasikan dengan cat Black Sapphire, seperti pada mobil yang saya coba, grille itu membuat mobil tampil semakin garang.
Interior
Di bagian dalam, interior X5 M menampilkan tata letak yang sama dengan X5 standar. Kursi-kursi dapat menampung nyaman lima orang dan ruang bagasi pun cukup lapang. Sistem informasi iDrive bekerja sempurna dengan pengendali yang terletak di samping tuas pemindah gigi.
Tidak kalah menarik pada interior mobil adalah layar kamera parkirnya. Bodi X5 M yang besar tentu menyulitkan parkir mundur. Tetapi dengan bantuan kamera, pengemudi bisa parkir mundur lebih cepat dan lurus tanpa cemas bumper belakang menghantam sesuatu.
Terlepas dari berbagai macam perlengkapan standar itu, interior X5 M tentu punya ciri khas, yang membedakannya dari X5 standar. Antara lain, mobil dihias dengan serangkaian emblem M. Guna meningkatkan adrenalin pengendara, dashboard juga dihias dengan trim serat karbon.
Menunjukkan keganasannya, mobil menyediakan tuas pemindah gigi bersepuh brushed metal di belakang setir. Tetapi paling menakjubkan, SUV balap ini dipersenjatai pula dengan HUD (head up display) seperti jet tempur.
Dalam mode normal, HUD memproyeksikan informasi, seperti kecepatan mobil, ke kaca depan bagian dalam, tepat di hadapan mata pengemudi. Tetapi dalam mode M Dynamic, HUD ini menjadi lebih aktif dan dinamis.
Berkat sistem itu, pada kaca depan pengemudi bisa melihat proyeksi informasi gigi yang sedang digunakan dan tachometer, yang bisa berubah warna dari hijau, kuning, oranye, sampai merah, sesuai putaran mesin.
Dalam mobil mewah bertenaga badak ini, Anda juga akan menjumpai banyak tombol ekstra, yang tidak ada pada mobil standar. Salah satunya tombol EDC (Electronic Damping Control) di bawah, dekat tuas perseneling. Sesuai labelnya, tombol ini berfungsi mengatur suspensi dari level paling lembut hingga paling keras, untuk perbaikan pengendalian.
Selain itu, mobil ini juga menyimpan sebuah tombol "rahasia" di setir. Saya sebut tombol ini rahasia karena berukuran sangat kecil sehingga nyaris tidak terlihat. Apa sesungguhnya fungsi tombol itu? Kita lihat saja nanti.
Performa
Muncul suara tak terbayangkan yang menggetarkan hati saat tombol Start/Stop ditekan, seolah Anda membangunkan monster yang sedang tidur.
Keempat knalpot menggeram saat mesin V8 4.400 cc turbo ganda pada mobil ini hidup. Kendati posisi masih stasioner, saya dapat merasakan gejolak tenaga 555 bhp dan torsi 680 Nm yang tersimpan dalam karya seni berbobot hampir 2,4 ton ini. Ketika tenaga disemburkan, Anda yang duduk di dalam pasti terhenyak ke belakang karena mobil melesat dari 0 km/jam ke 100 km/jam hanya dalam 4,5 detik.
Namun begitu, mobil yang lahir agresif ini ternyata cukup jinak. Di tengah jalan perkotaan, ketika mode Normal diaktifkan, mobil meluncur halus dan tenang meliuk di tengah keramaian, seolah tidak ada mobil lain di sekitarnya.
Tapi, jangan mencoba mobil ini jika tidak punya nyali. Coba tekan tombol berlogo M yang terletak di kemudi, maka Anda pun akan mengetahui perbedaannya. Ya, tebakan Anda benar. Ini adalah tombol "rahasia" yang telah saya sebutkan sebelumnya.
Setelah tombol itu ditekan, gas menjadi jauh lebih responsif. Apabila Anda injak pedal gas dalam-dalam, jangan kaget jika mobil melesat dalam kecepatan tiga digit sebelum Anda sempat menyadarinya.
Tetapi seperti semua mobil modern BMW, fitur M Dynamic Mode itu sangat luwes. Anda bisa menyesuaikan karakter mobil sesuai kebutuhan, sehingga tidak harus selalu tampil agresif. Jika ingin sedikit santai, gunakan saja mode yang lebih jinak.
Sesuai hukum alam, tenaga besar X5 M perlu pengorbanan. Layaknya seekor badak dewasa yang rakus makanan, mobil ini juga haus bahan bakar. Dalam pengujian, satu liter bensin habis tandas hanya untuk jarak 4,8 km.
Itu pun mobil dijalankan secara normal. Jika digunakan kebut-kebutan, mesin tentu lebih boros lagi. Tapi, jika Anda bisa membeli X5 M, Anda tentu tidak keberatan bolak-balik ke SPBU untuk membeli bensin paling mahal.
Apalagi, mobil ini punya masih banyak lagi kelebihan. Salah satunya, mobil ini tidak hanya jago menaklukkan trek lurus. Cukup mengejutkan, kendati bodi X5 M cukup besar, SUV ini lincah pula melibas tikungan. Apalagi setelan power steering juga pas, tidak terlalu berat atau pun ringan, sehingga feedback dari ban terasa lebih mantap.
Pada mobil modern, kualitas berkendara memang ditentukan setelan suspensi yang Anda pilih. Tapi dalam sebagian besar kasus, X5 M cukup nyaman dikendarai di jalan mulus, kendati suspensi sport yang digunakannya memang terasa agak keras.
Satu poin penutup, rem X5 M luar biasa efektif. Mobil bisa segera berhenti setelah pedal rem diinjak saat mobil melaju kencang. Untuk sebagian orang, rem mobil ini mungkin terlalu pakem sehingga pengemudi perlu menyesuaikan diri. Ini kasus jamak untuk mobil sport. Rem mobil sport memang dibuat lebih pakem untuk menghentikan lajunya yang kencang.
Kesimpulan
Sejujurnya, X5 M memang mobil luar biasa, dengan tenaga dan kinerja yang sama dengan supercar. Dalam lamunan, saya sempat membayangkan berkendara dengan mobil ini dan berpacu dengan supercar-supercar paling cepat di dunia.
Akan tetapi, potensi mobil ini tidak akan termanfaatkan maksimal di dunia nyata karena kemampuannya terlalu jauh melebihi kondisi riil jalan raya, yang cenderung padat dan macet. Tapi itulah hidup. Keindahan terkadang hanya bisa dinikmati dalam mimpi. (CarMall.com)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !